Senin, 07 Mei 2012

Aneka Gambar

Tunas Kelapa

Bahaya Merokok Bagi Kesehatan

Bahaya merokok bagi kesehatan sudah banyak diteliti dan dibuktikan. Efek merugikan dari rokok ini memang tidak secara langsung dirasakan, pelan tapi pasti bahaya mengancam tubuh perokok jika kebiasaan buruknya tidak segera dihentikan.
Menurut penelitian seseorang yang menghisap rokok setiap hari dapat meningkatkan resiko terkena kanker laring, paru-paru, kerongkongan, rongga mulut, gangguan pembuluh darah, gangguan kehamilan dan sakit jantung. Menurut riset seseorang yang secara rutin merokok 3 hingga 4 batang sehari, delapan kali lebih beresiko terkena kanker mulut jika dibandingkan orang yang tidak merokok. Bahkan hasil terbaru menunjukkan bahwa dalam perkembangannya merokok akan mengakibatkan kanker pankreas.
bahaya merokok bagi kesehatanSetiap tahun frekuensi penderita penyakit kronis akibat rokok semakin meningkat. Meskipun banyak riset dan bukti otentik bahwa merokok ibarat bom waktu yang bisa merusak kesehatan. Ini dikarenakan rokok memunculkan rasa kecanduan. Di dalam rokok terkandung sebuah zat yang bernama nikotin. Zat ini bisa menimbulkan efek santai dan inilah yang membuat kebiasaan merokok sulit untuk ditinggalkan.
Bahaya Merokok bagi Kesehatan Itu Bukan Hanya Milik Perokok Aktif. Jika Anda termasuk perokok aktif, nampaknya Anda harus sedikit perduli dengan orang-orang sekitarnya. Mengapa? Karena saat merokok, bukan hanya Anda yang beresiko terkena penyakit kronis tetapi orang-orang disekitarnya memiliki resiko yang jauh lebih besar.
Saat asap rokok terlepas, secara langsung seorang perokok pasif akan menghirup udara yang bercampur asap. Ini bisa mengakibatkan sesak nafas, iritasi hingga sakit jantung dan paru-paru.
Asap rokok yang terlepas mengandung nikotin, karbon monoksida, hidrogen sianida dan amonia. Semua zat-zat tersebut adalah racun mematikan yang lambat laun bisa menggerogoti kesehatan tubuh perokok pasif. Bahkan efeknya bisa lebih parah jika dibandingkan dengan perokok aktif.

Macam-macam hasta karya II

Kreasi 1:
Kapal dr busa ( sponge boat)

Bahan-bahan yang dibutuhkan:
- Busa warna ( bisa juga busa cuci piring)
- Sedotan
- Karton busa/ kain flanel
- Gunting

Cara membuat:
1. Gunting bagian tengah busa untuk tempat sedotan
2. Bentuk segitiga pada karton busa/kain flanel, buat 2 lubang kemudian masukkan sedotan.
3. Tancapkan sedotan ke dalam busa
4. Letakkan mainan di atas busa

Nah.. kalo udah jadi, letakkan perahu busa di bak, wastafel atau di baskom.

__________________________________________________________________

Kreasi 2:
Es mainan

Bahan-bahan yang dibutuhkan:
- Wadah kecil
- Mainan anak

Cara membuat:
1. Isi air di wadah & masukkan mainan kedalamnya
2. Masukkan ke dalam freezer kulkas
3. Diamkan sampai membeku
4. Jika sudah beku, keluarkan mainan yang sudah menjadi es

Macam-macam Hasta Karya

Kreasi 1 : Bunga kering

Bahan yang dibutuhkan:
-Kain flanel
-Kertas krep
-Kawat hias
-Botol bekas
-Karton tempat telur

Cara membuat:
1. Potong kertas krep ukuran 5x5cm
2. Potong karton tempat telur di 4 sisinya, kemudian megarkan sehingga membentuk kelopak bunga
3. Masukkan kertas krep ke kawat hias --> karton telur ---> kertas krep
4. Buat bunga dengan berbagai macam warna kertas krep
5. Letakkan di dalam botol bekas

___________________________________________________________________

Kreasi 2 : Gelang tisu

Bahan yang dibutuhkan:
-Karton tisu gulung
-Potongan majalah
-Lem kertas

Cara membuat:
1. Potong karton menjadi 2 bagian
2. Potong karton tisu gulung dibagian tengahnya
3. Tempel potongan majalah di seluruh bagian karton

___________________________________________________________________

Kreasi 3 : Hewan dari karton telur

Bahan-bahan yang dibutuhkan:
- Karton tempat telur
- Cat air
- Kawat bulu
- Mata mataan

Cara membuat:
1. Tentukan panjang karton sesuai keinginan anak
2. Warnai karton telur dengan cat air
3. Beri mata dan tanduk
4. Jika ingin membuat laba-laba tambahkan bagian kakinya

___________________________________________________________________

Kreasi 4 : Bongkahan krayon

Bahan-bahan yang dibutuhkan:
-Krayon bekas
-Cetakan kue
-Microwave

Cara membuat:
1. Hancurkan krayon
2. Kemudian letakkan kedalam cetakan kue ( dalam 1 cetakan, campur berbagai macam warna krayon)
3. Masukkan kedalam microwave sampai krayon hancur
4. Setelah krayon hancur, diamkan hingga dingin. Agar lebih cepat bisa juga dimasukkan kedalam kulkas
5. Tunggu sampai krayon beku, lalu keluarkan dari cetakan

Minggu, 06 Mei 2012

Keindahan Alam Indonesia

1. Candi Borobudur



Candi Borobudur merupakan salah satu candi Budha terbesar di dunia. Candi ini dibangun ketika Samaratungga - raja dari dinasti Syailendra memerintah di Jawa Tengah. Candi ini dianggap merupakan salah satu tujuh keajaiban dunia. Candi Borobudur terletak di desa Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Candi Borobudur sangat besar dan terdiri dari blok batu-batu besar dengan arsitektur yang sangat megah. Karena itu candi Borobudur saya tempatkan pada barisan pertama karena tingkat kesulitan pembuatannya.

2. Pulau komodo

Pulau Komodo terletak di sebuah selat antara Pulau Flores di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Sumbawa di Nusa Tenggara Barat (NTB). Di Pulau Komodo terdapat kadal terbesar di dunia, yaitu biawak Komodo (Varanus komodoensis). Komodo dipercaya sebagai sisa binatang purba Dinosaurus yang masih hidup. panjang komodo dapat mencapai 3 meter dengan berat bisa mencapai 140 kg. Pada peariran di pulau Komodo juga terdapat perairan yang termasuk keajaiban dunia bawah air. Dasar laut perairan Komodo adalah yang terbaik di dunia, di permukaan laut menyembulnya daratan-daratan kering yang berbukit karang. Sangat pantas pulau Komodo dimasukan dalam daftar keajaiban di Indonesia.

3. Danau 3 warna Kelimutu



Danau ini oleh dunia disebut sebagai salah satu dari sembilan keajaiban dunia. Danau tiga warna terletak di Gunung Kelimutu, Flores,NTT. Di sana ada tiga danau yang berdekatan namun dengan warna-warna yang berbeda. Danau kawah tersebut adalah Tiwu Ata Polo (danau merah), Tiwu Nua Muri Kooh Fai (danau hijau) dan Tiwu Ata Mbupu (danau biru). Danau Kelimutu merupakan satu-satunya danau di dunia yang airnya dapat berubah setiap saat, dari merah menjadi hijau tua dan kemudian merah hati, hijau tua menjadi hijau muda, coklat kehitaman menjadi biru langit. Fenomena alam ini merupakan keajaiban.

4. Puncak Jayawijaya



Puncak yang juga terdaftar sebagai salah satu dari tujuh puncak benua (Seven Summit) yang sangat fenomenal dan menjadi incaran pendaki gunung di berbagai belahan dunia. Puncak Jayawijaya terletak di Taman Nasional Laurentz, Papua. Puncak ini diselimuti oleh salju abadi. Salju abadi di Puncak Jayawijaya merupakan satu dari tiga padang salju di daerah tropis yang terdapat di dunia.
Di negeri kita yang dilalui garis khatulistiwa ini, menyaksikan adanya salju di Indonesia tentunya sesuatu yang mustahil untuk bisa dimengerti. Carstenz Pyramid (4884 mdpl) adalah salah satu puncak yang bersalju tersebut. Puncak tertinggi di Asia Tenggara dan Pasifik ini terletak di rangkaian Pegunungan Sudirman. Puncak ini terkenal tidak hanya karena tingginya, tetapi juga karena terdapat lapisan salju di puncaknya.

5. Pulau Bali



Pulau ini termasuk salah satu pulau terindah di Dunia. Pulau Bali merupakan pulau wisata terbaik di dunia. Obyek-obyek wisata di pulau Bali seperti Kintamani, Pantai Kuta, Danau Batur, Goa Gajah, Tampak Siring, Bedugul, Tanah Lot dan sebagainya. Pulau ini dimasukkan dalam daftar ini karena banyak tempat yang sangat menakjubkan dengan arsitektur bangunan dan keindahan alam di pulau ini yang juga sudah diakui dunia.

6. Tanah Toraja



Toraja terletak Sulawesi Selatan. Tanah Toraja sangatlah unik, terutama dalam hal penguburan mayat. Mayat-mayat tidak dikubur, tetapi diletakkan di dalam gua-gua di bukit batu. Mayat-mayat ini ditemani oleh patung-patung yang menggambarkan orang yang meninggal tersebut. Di sini terdapat kuburan di bukit batu. Salah satu bentuk kuburan adalah kuburan batu yang dibuat di bagian atas tebing di ketinggian bukit batu. Menurut kepercayaan animisme Aluk To Dolo di kalangan orang Tana Toraja, makin tinggi tempat ditaruhnya mayat tersebut makin cepat rohnya bertemu dengan Tuhan atau surga.

7. Gunung Krakatau



Gunung Krakatau yang letusannya pernah mengguncangkan bumi. Gunung berapi ini pernah meletus pada tanggal 26 Agustus 1883. Letusannya sangat dahsyat dan juga menimbulkan tsunami yang menewaskan sekitar 36.000 jiwa.
Suara letusan gunung Krakatau sampai terdengar di Alice Springs, Australia dan pulau Rodrigues dekat Afrika. Gunung Krakatau berada di Selat Sunda antara pulau Jawa dan Sumatra. Bahkan debunya dikatakan sampai ke luar angkasa. Walaupun Krakatau sudah tidak berbahaya seperti dulu lagi (mudah-mudahan) tapi sejarahnya merupakan salah satu keajaiban alam tersendiri.

8. pulau Belitung



pulau ini salah satu pulau terindah di indonesia. Pasir nya yang putih terhampar disepanjang pantai,dan air lautnya masih jernih gan ! tempat ini juga dipakai untuk syuting film Laskar pelangi

9. Pulau Umang



Pulau Umang terletak di Desa Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten. Tempat ini cocok untuk melarikan diri dari kebisingan kota dan menikmati saat-saat bulan madu yang indah. Di pulau ini, terdapat sebuah resor yang telah diatur dengan sentuhan artistik keindahan alam laut yang dikelilingi oleh pegunungan

Banjir Melanda Indonsia


Banjir adalah  salah satu bencana alam yang rutin terjadi setiap tahun di Indoenesia, yang sering memakan korban yang tidak sedikit, baik jiwa, harta maupun sarana dan prasarana bagi kehidupan masyarakat termasuk jalan dan jembatan.
Banjir dan hujan lebat biasanya terkait dengan datangnya musim hujan, yang biasanya dimulai dari bulan Oktober sampai dengan Maret tahun berikutnya. Namun pola itu tampaknya sekarang sudah berubah, Tahun 2010 yang baru saja kita tinggalkan, hujan jatuh di musim yang seharusnya kemarau, yaitu bulan April sampi September. Hujan praktis turun sepanjang tahun, mengakibatkan banyak gagal panen, termasuk cabai yang harganya mencapai Rp. 150 ribu per kg.
Para ahli menyatakan penyebabnya banyak, antara lain karena pemanasan global (global warming), pengaruh angin El Nino dan angin La Nina, karena rusaknya hutan hujan tropis (Tropical Rain Forest) di Baezail dan Indonesia, dua negra yang mempunyai hutan terluas di dunia.
Salah satu akibat dari pemanasan global ini, adalah mencairnya es abadai yang ada di Kutub Utara dan Selatan, sebagaimana yang terjadi banjir di Jerman. Es abadai yang ada di Puncak Jaya Provinasi Papua juga dilaporkan sudah menyusut drastic akibat pemanasan golabal Pemanasan global dapat menyebabkan permukaan laut naik cukup tinggi. Sekitar 4.000 dari 17.500 pulau di Indonesia akan lenyap jika permukaan laut naik dua meter.
Saya telah browsing di Google tentang bencana banjir di seluruh Indonesia. Hasilnya memang sudah diduga, bahwa tidak ada satu-pun dari 33 Provinsi yang bebas banjir, Semua provinsi mulai dari Nangroe Aceh Darussalam sampai Provinsi Papua, mengalami banjir. Tidak hanya sekali, berkali-kali bahakan banyak yang terjadi setiap tahun.
Tapi kalau saya sajikan semuanya, tentau akan sangat melelahkan dan membosankan untuk membacanya. Artikel ini adalah Bagian Pertama, yaitu provinsi-provinsi di Pulau Sumatera ditambah Jawa Barat dan Jakarta. Sisanya akan disajikan dalam Bagian Kedua.

Aceh

Banjir di Aceh

Beberapa kabupaten di Nangroe Aceh Darussalam pada akhir 2006 dihantam banjir bandang dan longsor. Dari pantauan udara terlihat bahwa sejumlah kabupaten, seperti Aceh Tamiang dan Gayu Lues tergenang. Sebagian besar permukiman warga sudah tidak bisa ditunggui karena tingginya genangan air. Mereka terpaksa mengungsi.
Sementara itu di hulu sungai, kayu-kayu gelondongan berserakan di tengah lautan banjir di kawasan Aceh Tamiang. Setelah kawasan ini dihantam banjir bandang, puluhan orang kehilangan nyawa. Sejumlah pejabat saat itu mengakui banjir bandang dan tanah longsor ini disebabkan karena kawasan hutan hulu sungai di Taman Nasional Gunung Leuser sudah rusak.
Kondisi serupa terjadi di Kutacane, Kabupaten Aceh Tenggara pertengahan Oktober 2005. Banjir bandang bercampur lumpur, batu, dan kayu telah menghantam permukiman penduduk setelah dua hari berturut-turut dilanda hujan lebat. Saat itu tercatat 65 korban jiwa/ dan puluhan luka-luka. Ribuan warga harus mengungsi setelah rumah mereka hancur digerus banjir sehingga tidak bisa lagi dihuni. Bahkan sejumlah desa dipenuhi lumpur bercampur batu dan kayu gelondongan yang sengaja ditebang.

Medan
 
Banjir di Medan Sumatera Utara
Banjir Medan terjadi akibat hujan deras yang mengguyur Medan sejak Rabu (5/1/2011) malam hingga Kamis (6/1/2011) pagi mengakibatkan ribuan rumah terendam banjir. Banjir terparah terjadi di kawasan bantaran Sungai Deli dan Sungai Babura.
Sungai Deli meluap akibat hujan deras yang terus mengguyur Medan sehingga tidak dapat menampung debit air. Luapan itu juga diduga akibat banjir kiriman dari arah hulu sungai sepanjang 71 kilometer tersebut. Ketinggian air di kawasan Sungai Deli, terutama di Kelurahan Aur, Kampung Baru dan kelurahan Sei. Mati mencapai 1 meter. Sementara di bantaran Sungai Babura mencapai 45 cm. Namun di beberapa tempat, terutama yang berada persis di tepian sungai air terlihat hingga bubungan atap rumah warga.

Banjir tidak hanya menggenangi pemukiman warga di kawasan bantaran sungai. Sejumlah kawasan juga terendam banjir seperti di Kecamatan Sunggal, Maimun, Polonia, Marelan dan Kecamatan Tuntungan. Ketinggian air di pemukiman warga rata-rata 30 cm. Sejumlah jalan protokol seperti Jl. Krakatau Ujung, Jl. Keretaapi dan Jl. Letda Sujono juga sempat terendam banjir pada Rabu malam. Air mulai surut menjelang Kamis pagi.

Palembang

Banjir di Palembang Sumatera Selatan
Banjir melanda Palembang, Sumatera Selatan kembali merendam ratusan tempat tinggal warga termasuk rumah milik mantan Gubernur Sumatera Selatan Syahrial Osman. Hal itu karena hujan terus menerus mengguyur Palembang sejak Rabu kemarin malam hingga siang tadi. Akibatnya, ratusan rumah di Kecamatan Ilir Timur Dua dan Sekip Jaya terendam banjir setinggi setengah meter.
Banjir telah menenggelamkan ribuan rumah warga di tiga kecamatan, di Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan. Hingga , Rabu (24/2/10 Ribuan rumah warga yang terendam berlokasi di Kecamatan Muara Kelingi, Ulu Cecar, dan Muara Lakitan. Selain pemukiman, ribuan hektar lahan pertanian dan perkebunan juga dipastikan gagal panen. Hingga hari kelima, sebagian warga memilih bertahan di atap rumahnya, dan belum ada yang mengungsi.

Bengkulu

Banjir di jalur lintas barat Sumatera mengakibatkan tranportasi dari Bengkulu ke Sumatera Barat lumpuh. Kendaraan dari arah Bengkulu mengluar sepanjang kurang lebih 3 kilo meter.  Hingga Senin (27/9/10), pemerintah daerah masih berusaha mengatasi banjir setinggi 1 meter akibat hujan deras. Selain mengakibatkan jalur lintas barat Sumatera putus, banjir mengakibatkan 10 rumah terendam dan puluhan orang terpaksa di evakuasi ke tenda pengungsian yang telah dibangun pemerintah daerah dan TNI 041 Gamas Bengkulu.
Asisten II Pemerintah Provinsi Bengkulu Fauzan Rahim menginformasikan jika banjir tidak hanya terjadi di Desa Cakra. Tapi juga di Desa Mulyamakmur Kecamatan 14 Koto SP 7 Muko-muko karena  Sungai Majunto meluap. Banjir mengakibatkan transportasi Lais- Muko-muko terganggu. Banjir di Desa Urai setinggi 1 Meter, juga memenuhi badan jalan dan tidak dapat dilewati. Sepuluh rumah terendam banjir dan puluhan warga terpaksa dievakuasi. Banjir juga melanda daerah Batiknau Kecamatan Lais hingga merendam 25 rumah, di Desa Bintunan merencam 25 rumah.
 
Jakarta

Banjir di Jakarta

Hujan Agustus 2010 telah meluruhkan Jakarta. Tak usah bicara soal Kalibata, Bukit Duri, dan Bidara Cina. Di sana sih banjir benar-benar sudah langganan. Sekarang, segitiga emas pun belepotan. Sentra bisnis di jalan Sudirman (Bendungan Hilir, Semanggi, Dukuh Atas), Kuningan, serta seputaran Sarinah-Sabang-Thamrin tenggelam. Kelapa Gading hanya menyisakan atap rumah dan lampu jalan. Listrik mati dan air ledeng mampet. 70 ribu sambungan telepon putus. Jakarta seperti rawa-rawa purba. Lebih dari dua per tiga wilayahnya terendam.
Di tiga lokasi PT Kawasan Berikat Nusantara (KBN), aktivitas lumpuh. KBN Tanjung Priok dan Marunda memang tidak tergenang air. Tapi, akses jalan menuju ke sana terendam air sepinggang orang dewasa. Tiga hari, belasan ribu karyawan yang bekerja di sana diliburkan. KBN Cakung lebih parah lagi. Sejak Jumat (2 Februari), kawasan industri ini tergenang. Jalan tol di depannya juga ikut terendam dalam. Seminggu tak cukup untuk membuat air surut. Mungkin baru Senin ini pabrik-pabrik di sana mulai beroperasi. Pasti itu pun tidak semua. Pasti kebanyakan karyawan hanya bekerja separuh hari. ”Pabrik-pabrik masih dibersihkan. Mudah-mudahan listrik tetap menyala,” ujar Hartono, Humas PT KBN.
KRL terjebak banjir di Jakarta
Sunter—sentra industri otomotif nasional—lumpuh sepekan. 100 mobil Toyota tenggelam. Menurut Bambang Trisulo, Di Pulogadung, mesin-mesin juga menggigil dalam banjir. Jumat, 2 Februari, kawasan industri ini sudah digenangi air. Senin, air mulai surut, tapi listrik belum menyala. Akhirnya beberapa perusahaan memilih memulangkan karyawannya. Banyak karyawan yang malah sengaja tidak bekerja hingga akhir pekan silam gara-gara rumah mereka kebanjiran. Senin ini, mereka dihadapkan dengan pekerjaan yang menumpuk setelah 10 hari absen.
Tanggal 25 Oktober 2010 transportasi di Jakarta lumpuh (hampir total) karena hujan deras yang mengakibatkan banjir yang pada akhirnya menyebabkan kemacetan di mana-mana. Perjalanan dari Kuningan ke Kelapa Gading yang biasanya hanya memakan waktu satu jam berubah menjadi tiga jam

transportasi Bandar Lampung

BANDAR LAMPUNG (Lampost): Setelah beroperasi sejak 1977, Perum DAMRI memutuskan berhenti melayani trayek dalam Kota Bandar Lampung per 1 Maret 2012. Kepala Perum DAMRI Bandar Lampung Suparyan mengatakan pihaknya mengalihkan DAMRI ke jalur lain.
Pengalihan tersebut, menurut Suparyan, karena kehadiran bus rapid transit (BRT). Selama ini DAMRI ekonomi dan AC melayani beberapa trayek, yakni Rajabasa—Tanjungkarang, Tanjungkarang—Sukaraja, dan Korpri—Tanjungkarang. "Mohon maaf jika selama 35 tahun ini belum maksimal melayani penumpang," kata Suparyan, Senin (6-2).
Operasional DAMRI, menurut Asisten II Pemerintah Kota Bandar Lampung Pola Pardede, diberi waktu hingga 29 Februari 2012. Dengan sisa waktu yang ada, pihaknya mempersiapkan rute baru DAMRI, sekaligus mengajukan beberapa trayek yang dapat dilalui. Trayek baru tersebut, antara lain Kemiling—Panjang, Kemiling—Sukaraja, Rajabasa—Pasar Cimeng, Panjang—Pasar Cimeng.
Keputusan DAMRI tersebut, menurut Komisaris Utama Konsorsium BRT Trans-Bandar Lampung Toni Eka Candra, sekaligus membatalkan perjanjian yang dibuat pada Desember tahun lalu, antara lain memasukkan DAMRI dalam konsorsium. "Kami akan lihat komitmennya, sebab ini semua tentu untuk kepentingan transportasi Bandar Lampung," kata Tony.
Ketua DPRD Bandar Lampung Budiman A.S. mengapresiasi dukungan DAMRI sebagai moda transportasi perintis. Sebagai BUMN, DAMRI berhasil memberikan dan membantu proses transportasi di Kota Tapis Berseri. Langkah DAMRI mengalihkan jalur dinilai Budiman sesuai aturan. "Namun, BRT harus menjaga kondusivitas dan kelangsungan alat transportasi lain," ujarnya.
Evaluasi terhadap BRT, menurut anggota Komisi C DPRD Bandar Lampung, Handrie Kurniawan, rutin dilakukan. Dia berharap BRT yang didominasi pengusaha dapat memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat. Dia juga mengharapkan dengan keberadan konsorsium yang merupakan gabungan 37 perusahaan otobus itu memperkecil peluang monopoli dan kepentingan individu.
"Meskipun BRT Bandar Lampung memiliki murni pihak swasta, Pemkot tidak memiliki saham dalam konsorsium, bukan berarti BRT dapat jalan semaunya. Sebagai kontrol sosial kami akan mengevaluasi perjalanan BRT secara rutin," kata Hendrie.

sejarah Pramuka Indonesia

kenyataan sejarah menunjukkan bahwa pemuda Indonesia mempunyai "saham" besar dalam pergerakan perjuangan kemerdekaan Indonesia serta ada dan berkembangnya pendidikan kepanduan nasional Indonesia. Dalam perkembangan pendidikan kepanduan itu tampak adanya dorongan dan semangat untuk bersatu, namun terdapat gejala adanya berorganisasi yang Bhinneka.
Organisasi kepanduan di Indonesia dimulai oleh adanya cabang "Nederlandsche Padvinders Organisatie" (NPO) pada tahun 1912, yang pada saat pecahnya Perang Dunia I memiliki kwartir besar sendiri serta kemudian berganti nama menjadi "Nederlands-Indische Padvinders Vereeniging" (NIPV) pada tahun 1916.
Organisasi Kepanduan yang diprakarsai oleh bangsa Indonesia adalah Javaansche Padvinders Organisatie; berdiri atas prakarsa S.P. Mangkunegara VII pada tahun 1916.
Kenyataan bahwa kepanduan itu senapas dengan pergerakan nasional, seperti tersebut di atas dapat diperhatikan pada adanya "Padvinder Muhammadiyah" yang pada 1920 berganti nama menjadi "Hizbul Wathan" (HW); "Nationale Padvinderij" yang didirikan oleh Budi Utomo; Syarikat Islam mendirikan "Syarikat Islam Afdeling Padvinderij" yang kemudian diganti menjadi "Syarikat Islam Afdeling Pandu" dan lebih dikenal dengan SIAP, Nationale Islamietische Padvinderij (NATIPIJ) didirikan oleh Jong Islamieten Bond (JIB) dan Indonesisch Nationale Padvinders Organisatie (INPO) didirikan oleh Pemuda Indonesia.
Hasrat bersatu bagi organisasi kepanduan Indonesia waktu itu tampak mulai dengan terbentuknya PAPI yaitu "Persaudaraan Antara Pandu Indonesia" merupakan federasi dari Pandu Kebangsaan, INPO, SIAP, NATIPIJ dan PPS pada tanggal 23 Mei 1928.
Federasi ini tidak dapat bertahan lama, karena niat adanya fusi, akibatnya pada 1930 berdirilah Kepanduan Bangsa Indonesia (KBI) yang dirintis oleh tokoh dari Jong Java Padvinders/Pandu Kebangsaan (JJP/PK), INPO dan PPS (JJP-Jong Java Padvinderij); PK-Pandu Kebangsaan). Berkas:KBI.jpg
PAPI kemudian berkembang menjadi Badan Pusat Persaudaraan Kepanduan Indonesia (BPPKI) pada bulan April 1938.
Antara tahun 1928-1935 bermuncullah gerakan kepanduan Indonesia baik yang bernapas utama kebangsaan maupun bernapas agama. kepanduan yang bernapas kebangsaan dapat dicatat Pandu Indonesia (PI), Padvinders Organisatie Pasundan (POP), Pandu Kesultanan (PK), Sinar Pandu Kita (SPK) dan Kepanduan Rakyat Indonesia (KRI). Sedangkan yang bernapas agama Pandu Ansor, Al Wathoni, Hizbul Wathan, Kepanduan Islam Indonesia (KII), Islamitische Padvinders Organisatie (IPO), Tri Darma (Kristen), Kepanduan Azas Katolik Indonesia (KAKI), Kepanduan Masehi Indonesia (KMI).
Sebagai upaya untuk menggalang kesatuan dan persatuan, Badan Pusat Persaudaraan Kepanduan Indonesia BPPKI merencanakan "All Indonesian Jamboree". Rencana ini mengalami beberapa perubahan baik dalam waktu pelaksanaan maupun nama kegiatan, yang kemudian disepakati diganti dengan "Perkemahan Kepanduan Indonesia Oemoem" disingkat PERKINO dan dilaksanakan pada tanggal 19-23 Juli 1941 di Yogyakarta.

Masa Bala Tentara Dai Nippon

"Dai Nippon" ! Itulah nama yang dipakai untuk menyebut Jepang pada waktu itu. Pada masa Perang Dunia II, bala tentara Jepang mengadakan penyerangan dan Belanda meninggalkan Indonesia. Partai dan organisasi rakyat Indonesia, termasuk gerakan kepanduan, dilarang berdiri. Namun upaya menyelenggarakan PERKINO II tetap dilakukan. Bukan hanya itu, semangat kepanduan tetap menyala di dada para anggotanya.Karena Pramuka merupakan suatu organisai yang menjungjung tinggi nilai persatuan.Oleh karena itulah bangsa jepang tidak mengijinkan Pramuka tetap lahir di bumi pertiwi.

Masa Republik Indonesia

Sebulan sesudah proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia, beberapa tokoh kepanduan berkumpul di Yogyakarta dan bersepakat untuk membentuk Panitia Kesatuan Kepanduan Indonesia sebagai suatu panitia kerja, menunjukkan pembentukan satu wadah organisasi kepanduan untuk seluruh bangsa Indonesia dan segera mengadakan Konggres Kesatuan Kepanduan Indonesia.
Kongres yang dimaksud, dilaksanakan pada tanggal 27-29 Desember 1945 di Surakarta dengan hasil terbentuknya Pandu Rakyat Indonesia. Perkumpulan ini didukung oleh segenap pimpinan dan tokoh serta dikuatkan dengan "Janji Ikatan Sakti", lalu pemerintah RI mengakui sebagai satu-satunya organisasi kepanduan yang ditetapkan dengan keputusan Menteri Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan No.93/Bag. A, tertanggal 1 Februari 1947.
Tahun-tahun sulit dihadapi oleh Pandu Rakyat Indonesia karena serbuan Belanda. Bahkan pada peringatan kemerdekaan 17 Agustus 1948 waktu diadakan api unggun di halaman gedung Pegangsaan Timur 56, Jakarta, senjata Belanda mengancam dan memaksa Soeprapto menghadap Tuhan, gugur sebagai Pandu, sebagai patriot yang membuktikan cintanya pada negara, tanah air dan bangsanya. Di daerah yang diduduki Belanda, Pandu Rakyat dilarang berdiri,. Keadaan ini mendorong berdirinya perkumpulan lain seperti Kepanduan Putera Indonesia (KPI), Pandu Puteri Indonesia (PPI), Kepanduan Indonesia Muda (KIM).
Masa perjuangan bersenjata untuk mempertahankan negeri tercinta merupakan pengabdian juga bagi para anggota pergerakan kepanduan di Indonesia, kemudian berakhirlah periode perjuangan bersenjata untuk menegakkan dan mempertahakan kemerdekaan itu, pada waktu inilah Pandu Rakyat Indonesia mengadakan Kongres II di Yogyakarta pada tanggal 20-22 Januari 1950.
Kongres ini antara lain memutuskan untuk menerima konsepsi baru, yaitu memberi kesempatan kepada golongan khusus untuk menghidupakan kembali bekas organisasinya masing-masing dan terbukalah suatu kesempatan bahwa Pandu Rakyat Indonesia bukan lagi satu-satunya organisasi kepanduan di Indonesia dengan keputusan Menteri PP dan K nomor 2344/Kab. tertanggal 6 September 1951 dicabutlah pengakuan pemerintah bahwa Pandu Rakyat Indonesia merupakan satu-satunya wadah kepanduan di Indonesia, jadi keputusan nomor 93/Bag. A tertanggal 1 Februari 1947 itu berakhir sudah.
Mungkin agak aneh juga kalau direnungi, sebab sepuluh hari sesudah keputusan Menteri No. 2334/Kab. itu keluar, maka wakil-wakil organi-sasi kepanduan menga-dakan konfersensi di Ja-karta. Pada saat inilah tepatnya tanggal 16 September 1951 diputuskan berdirinya Ikatan Pandu Indonesia (IPINDO) sebagai suatu federasi.
Pada 1953 Ipindo berhasil menjadi anggota kepanduan sedunia
Ipindo merupakan federasi bagi organisasi kepanduan putera, sedangkan bagi organisasi puteri terdapat dua federasi yaitu PKPI (Persatuan Kepanduan Puteri Indonesia) dan POPPINDO (Persatuan Organisasi Pandu Puteri Indonesia). Kedua federasi ini pernah bersama-sama menyambut singgahnya Lady Baden-Powell ke Indonesia, dalam perjalanan ke Australia.
Dalam peringatan Hari Proklamasi Kemerdekaan RI yang ke-10 Ipindo menyelenggarakan Jambore Nasional, bertempat di Ragunan, Pasar Minggu pada tanggal 10-20 Agustus 1955, Jakarta.
Ipindo sebagai wadah pelaksana kegiatan kepanduan merasa perlu menyelenggarakan seminar agar dapat gambaran upaya untuk menjamin kemurnian dan kelestarian hidup kepanduan. Seminar ini diadakan di Tugu, Bogor pada bulan Januari 1957.
Seminar Tugu ini meng-hasilkan suatu rumusan yang diharapkan dapat dijadikan acuan bagi setiap gerakan kepanduan di Indonesia. Dengan demikian diharapkan ke-pramukaan yang ada dapat dipersatukan. Setahun kemudian pada bulan Novem-ber 1958, Pemerintah RI, dalam hal ini Departemen PP dan K mengadakan seminar di Ciloto, Bogor, Jawa Barat, dengan topik "Penasionalan Kepanduan".
Kalau Jambore untuk putera dilaksanakan di Ragunan Pasar Minggu-Jakarta, maka PKPI menyelenggarakan perkemahan besar untuk puteri yang disebut Desa Semanggi bertempat di Ciputat. Desa Semanggi itu terlaksana pada tahun 1959. Pada tahun ini juga Ipindo mengirimkan kontingennya ke Jambore Dunia di MT. Makiling Filipina.
Nah, masa-masa kemudian adalah masa menjelang lahirnya Gerakan Pramuka.

Kelahiran Gerakan Pramuka

Sejarah Pramuka Indonesia

Gerakan Pramuka lahir pada tahun 1961, jadi kalau akan menyimak latar belakang lahirnya Gerakan Pramuka, orang perlu mengkaji keadaan, kejadian dan peristiwa pada sekitar tahun 1960.
Dari ungkapan yang telah dipaparkan di depan kita lihat bahwa jumlah perkumpulan kepanduan di Indonesia waktu itu sangat banyak. Jumlah itu tidak sepandan dengan jumlah seluruh anggota perkumpulan itu.
Peraturan yang timbul pada masa perintisan ini adalah Ketetapan MPRS Nomor II/MPRS/1960, tanggal 3 Desember 1960 tentang rencana pembangunan Nasional Semesta Berencana. Dalam ketetapan ini dapat ditemukan Pasal 330. C. yang menyatakan bahwa dasar pendidikan di bidang kepanduan adalah Pancasila. Seterusnya penertiban tentang kepanduan (Pasal 741) dan pendidikan kepanduan supaya diintensifkan dan menyetujui rencana Pemerintah untuk mendirikan Pramuka (Pasal 349 Ayat 30). Kemudian kepanduan supaya dibebaskan dari sisa-sisa Lord Baden Powell (Lampiran C Ayat 8).
Ketetapan itu memberi kewajiban agar Pemerintah melaksanakannya. Karena itulah Pesiden/Mandataris MPRS pada 9 Maret 1961 mengumpulkan tokoh-tokoh dan pemimpin gerakan kepanduan Indonesia, bertempat di Istana Negara. Hari Kamis malam itulah Presiden mengungkapkan bahwa kepanduan yang ada harus diperbaharui, metode dan aktivitas pendidikan harus diganti, seluruh organisasi kepanduan yang ada dilebur menjadi satu yang disebut Pramuka. Presiden juga menunjuk panitia yang terdiri atas Sri Sultan Hamengku Buwono IX, Menteri P dan K Prof. Prijono, Menteri Pertanian Dr.A. Azis Saleh dan Menteri Transmigrasi, Koperasi dan Pembangunan Masyarakat Desa, Achmadi. Panitia ini tentulah perlu sesuatu pengesahan. Dan kemudian terbitlah Keputusan Presiden RI No.112 Tahun 1961 tanggal 5 April 1961, tentang Panitia Pembantu Pelaksana Pembentukan Gerakan Pramuka dengan susunan keanggotaan seperti yang disebut oleh Presiden pada tanggal 9 Maret 1961.
Ada perbedaan sebutan atau tugas panitia antara pidato Presiden dengan Keputusan Presiden itu.
Masih dalam bulan April itu juga, keluarlah Keputusan Presiden RI Nomor 121 Tahun 1961 tanggal 11 April 1961 tentang Panitia Pembentukan Gerakan Pramuka. Anggota Panitia ini terdiri atas Sri Sultan (Hamengku Buwono IX), Prof. Prijono, Dr. A. Azis Saleh, Achmadi dan Muljadi Djojo Martono (Menteri Sosial).

Panitia inilah yang kemudian mengolah Anggaran Dasar Gerakan Pramuka, sebagai Lampiran Keputusan Presiden R.I Nomor 238 Tahun 1961, tanggal 20 Mei 1961 tentang Gerakan Pramuka.

Kelahiran Gerakan Pramuka

Gerakan Pramuka ditandai dengan serangkaian peristiwa yang saling berkaitan yaitu :
  1. Pidato Presiden/Mandataris MPRS dihadapan para tokoh dan pimpinan yang mewakili organisasi kepanduan yang terdapat di Indonesia pada tanggal 9 Maret 1961 di Istana Negara. Peristiwa ini kemudian disebut sebagai HARI TUNAS GERAKAN PRAMUKA
  2. Diterbitkannya Keputusan Presiden Nomor 238 Tahun 1961, tanggal 20 Mei 1961, tentang Gerakan Pramuka yang menetapkan Gerakan Pramuka sebagai satu-satunya organisasi kepanduan yang ditugaskan menyelenggarakan pendidikan kepanduan bagi anak-anak dan pemuda Indonesia, serta mengesahkan Anggaran Dasar Gerakan Pramuka yang dijadikan pedoman, petunjuk dan pegangan bagi para pengelola Gerakan Pramuka dalam menjalankan tugasnya. Tanggal 20 Mei adalah; Hari Kebangkitan Nasional, namun bagi Gerakan Pramuka memiliki arti khusus dan merupakan tonggak sejarah untuk pendidikan di lingkungan ke tiga. Peristiwa ini kemudian disebut sebagai HARI PERMULAAN TAHUN KERJA.
  3. Pernyataan para wakil organisasi kepanduan di Indonesia yang dengan ikhlas meleburkan diri ke dalam organisasi Gerakan Pramuka, dilakukan di Istana Olahraga Senayan pada tanggal 30 Juli 1961. Peristiwa ini kemudian disebut sebagai HARI IKRAR GERAKAN PRAMUKA.
  4. Pelantikan Mapinas, Kwarnas dan Kwarnari di Istana Negara, diikuti defile Pramuka untuk diperkenalkan kepada masyarakat yang didahului dengan penganugerahan Panji-Panji Gerakan Pramuka, dan kesemuanya ini terjadi pada tanggal pada tanggal 14 Agustus 1961. Peristiwa ini kemudian disebut sebagai HARI PRAMUKA.

Gerakan Pramuka Diperkenalkan

Pidato Presiden pada tanggal 9 Maret 1961 juga menggariskan agar pada peringatan Proklamasi Kemerdekaan RI Gerakan Pramuka telah ada dan dikenal oleh masyarakat. Oleh karena itu Keppres RI No.238 Tahun 1961 perlu ada pendukungnya yaitu pengurus dan anggotanya.
Menurut Anggaran Dasar Gerakan Pramuka, pimpinan perkumpulan ini dipegang oleh Majelis Pimpinan Nasional (MAPINAS) yang di dalamnya terdapat Kwartir Nasional Gerakan Pramuka dan Kwartir Nasional Harian.
Badan Pimpinan Pusat ini secara simbolis disusun dengan mengambil angka keramat 17-8-’45, yaitu terdiri atas Mapinas beranggotakan 45 orang di antaranya duduk dalam Kwarnas 17 orang dan dalam Kwarnasri 8 orang.
Namun demikian dalam realisasinya seperti tersebut dalam Keppres RI No.447 Tahun 1961, tanggal 14 Agustus 1961 jumlah anggota Mapinas menjadi 70 orang dengan rincian dari 70 anggota itu 17 orang di antaranya sebagai anggota Kwarnas dan 8 orang di antara anggota Kwarnas ini menjadi anggota Kwarnari.
Mapinas diketuai oleh Dr. Ir. Soekarno, Presiden RI dengan Wakil Ketua I, Sri Sultan Hamengku Buwono IX dan Wakil Ketua II Brigjen TNI Dr.A. Aziz Saleh.
Sementara itu dalam Kwarnas, Sri Sultan Hamengku Buwono IX menjabat Ketua dan Brigjen TNI Dr.A. Aziz Saleh sebagai Wakil Ketua merangkap Ketua Kwarnari.
Gerakan Pramuka secara resmi diperkenalkan kepada seluruh rakyat Indonesia pada tanggal 14 Agustus 1961 bukan saja di Ibukota Jakarta, tapi juga di tempat yang penting di Indonesia. Di Jakarta sekitar 10.000 anggota Gerakan Pramuka mengadakan Apel Besar yang diikuti dengan pawai pembangunan dan defile di depan Presiden dan berkeliling Jakarta.
Sebelum kegiatan pawai/defile, Presiden melantik anggota Mapinas, Kwarnas dan Kwarnari, di Istana negara, dan menyampaikan anugerah tanda penghargaan dan kehormatan berupa Panji Gerakan Kepanduan Nasional Indonesia (Keppres No.448 Tahun 1961) yang diterimakan kepada Ketua Kwartir Nasional, Sri Sultan Hamengku Buwono IX sesaat sebelum pawai/defile dimulai.
Peristiwa perkenalan tanggal 14 Agustus 1961 ini kemudian dilakukan sebagai HARI PRAMUKA yang setiap tahun diperingati oleh seluruh jajaran dan anggota Gerakan Pramuka.

Mars PJS

kami putra dan putri
paksi jaya sakti
satu dalam memandu
bela ibu pertiwi
belajar dan berkerja
berjuang dan mengabdi
membela, nusa bangsa
dengan jiwa satria
17, 18... tempuh cita kerja keras
jayalah, jayalah...
abadi selamanya
17, 18... tempuh cita kerja keras
jayalah, jayalah...
abadi selamanya

lagu mars pramuka

Kami pramuka indonesia
manusia pancasila
satya ku, ku dharmakan
dharmaku, ku baktikan
agar jaya
Indonesia, Indonesia tanahair ku
kami jadi pandu mu